#FT1 - Jurnal Tukar Barang

 Hi semuaa... Kali ini aku akan menceritakan perjalananku (cieh sok banget sih) mencoba untuk bertukar barang.

Setelah aku menentukan barang yang akan aku tukar aku berencana untuk tukar barang hari Sabtu aja (sedang sedikit sombong😥), jadi hari Kamis dan Jum'at aku mikir mau ngomong apa dan kumpul keberanian. 

Barang yang aku pilih untuk di tukar (bukan yang koin ya)




Sabtu/7/01/2023

Setiap hari sabtu pagi aku dan keluargaku biasanya sarapan di pasar, aku berencara untuk mencari orang di pasar saja, saat sampai di pasar aku pesan makanan yaitu kwetiau ayam yang super maknyuss... Sambil menunggu, aku keliling di pasar mencoba untuk mencari orang untuk di ajak tukar barang, semakin lama aku malah tambah gemeteran, aku sempat mau bertukar dengan seorang penjual buah, tapi kayak ada yang mendorongku untuk jalan terus dan tidak bertukar. Lama sekali aku kelilingi pasar itu, aku melihat kiri dan kekanan tapi yang aku lihat hanya penjual dan pembeli yang sedang sibuk melayani dan berbelanja. Akhirnya aku memutus kan untuk bertukar dengan seorang penjual buah yang mengunakan pakaian serba hitam, baju hitam, celana hitam, topi hitam sampai tas pinggang hitam, karna sedang tidak sibuk jadi aku dekati, tapi sama saja ada perasaan yang menyuruhku untuk jalan terus, lama aku bolak-balik didepan penjual itu, kadang menjauh kadang mendekat, kadang ada orang yang datang untuk membeli buah, jadi aku menunggu sambil berjalan. Akhirnya aku datangi betul penjual itu, dan aku berkata begini "Permisi mas, lagi sibuk ngga?" "Ngga sibuk neng" "Saya lagi dapat tugas untuk tukar barang, mau ngga mas?" belum sempat aku lanjutkan kalimatku penjual itu berkata, "Ngga deh neng, lagi ngga ada barang" "Ohh.. gitu ya sudah makasih ya mas". Akhirnya aku tinggalkan penjual itu, perasaan ku sedih dan kecewa, tapi mau di apakan lagi? Jadi aku kembali ke keluarga ku dan makan sarapanku yang sudah jadi, hmmm... Wangi minyak wijen membuat perasaanku sedikit membaik.

Sabtu sore aku akan ada kelas sepatu roda di velodrome, jadi aku akan bertukar barang di situ sesuai rencanaku, sampai di sana aku sholat ashar dan melihat ada beberapa kakak-kakak sedang duduk di situ, aku mau coba tukar barang tapi aku baru sadar kalau gantungan kunciku itu ada di dalam tasku yang ada di mama, yahhh... ngga jadi deh. Setelah mengikuti kelas, aku mengajak teman kelasku sekaligus teman baikku, Raya, kita mengelilingi velodrome dan aku ajak menemaniku mencari orang untuk di ajak bertukar barang, lumayan lama kita keliling akhirnya aku pilih seorang ibu-ibu yang sedang menyuapi anaknya untuk di ajak tukar barang, alasannya? Entah aku random aja datangin karna capek nyari orang, ciri-ciri orang itu adalah berhijab, dan berbaju biru dongker, ini adalah percakapanku. "Permisi bu... Saya lagi dapat tugas dari guru untuk bertukar barang dengan orang yang saya ngga kenal, ibu mau ngga bertukar dengan saya?" "Yahh.. Ngga ada barang dek" "Ohh gitu ya sudah ngga apa-apa, makasih ya bu". Well.. another no tapi ya mau buat apa lagi, jadi aku lanjut jalan-jalan bersama Raya, Raya mengusul untuk bertukar dengan 2 orang kakak-kakak yang sedang asik main hape, tapi aku agak ragu karna mereka hanya bawa hape, jadi aku lewat saja. Akhirnya dengan super random aku datangi seorang ibu yang sedang main hape, ibu itu berkerudung tapi juga memakai topi, mengunakan hijau tua, dan memakai berkacamata. Kalau biasa aku merasa ada yang menyuruh menjauh, ini malah menyuruh mendekat, "Permisi bu... Saya lagi dapat tugas untuk bertukar barang dengan orang yang saya ngga kenal, ibu mau ngga bertukar dengan saya? Boleh apa aja kok bu" "Dari Veins ya? (Ibu itu kira tugas ini dari kelas sepatu rodaku, tapi aku lagi males menjelaskan hehehe) aduh.... barang apa ya? Saya coba lihat dulu" Lalu ibu itu melihat-lihat di dalam tasnya, di keluarkan kunci motor (coba kasih itu aja ya😅), hand sanitaizer, dan akhirnya di keluarkan sebuah bobby pin dengan sedikit hiasan "Ini boleh dek?" "Boleh,makasih banyak ya bu" Wohooooo akhirnya aku dapet sesuatuu!!! Rasanya seneng banget tahuuuuuu. Aku lansung kembail ke keluargaku dan memberi tahu mereka, kayaknya cukup dulu untuk hari ini aku sudah capek hehehe.

Bobby pin yang aku dapat



Senin/9/01/2023

Aku sedang baring di kasur, dan baru keingat kalau deadlinenya hari ini... Hahh... masa cuman satu kali tukarnya? Aku mengeluh sama mama, lalu mama bilang "Kalau mau, ke kampung aja sana naik selis (sepeda listrik)" Aku lansung ganti baju dan siapkan tas, dan lansung jalan. Aku pun sampai di kampung dan jalan-jalan dulu, ke sekolah, ketempat mengajiku dulu, dan ke rumah ART ku dulu, aku pun dengan random mendatangi sebuah warung, tanpa mengumpulkan keberanian dulu, aku lansung ngobrol dengan penjaga warungnya yang sedikit gemuk (bukan menghina ya) dengan rambut terkuncir, "Bu saya lagi dapat tugas untuk tukar barang, bisa tukar ini ngga mba?" "Mau tuker apa? Uang ato jajanan?" "Apa aja bu boleh" "Mau yang ini ngga? (nunjuk ke tempat Nextar)" kayaknya ibu itu ngga terlalu mengerti kalau dia boleh berikan apa saja "Terserah Ibu" "Yaudah ini aja" "Ok makasih banyak ya bu..." "Iya sama-sama" Yeshhhh... another goal for success, take that failure.

Nextar yang aku dapat


 Lalu aku foto Nextar itu dan lanjut jalan-jalan, lama betul aku jalan sampai aku sempat salah jalan dan malah ke jalan raya wkwkwk, lama aku berjalan-jalan saat aku baru sadar lohh nextarnya mana? Aku menaruh nextar di keranjang depan yang memang lubangnya cukup besar, tapi emang beneran jatuh? Atau aku taruh di dalam tas? Ehh ngga ada juga, yahhh mana tadi muter-muternya jauh, jalannya banyak yang rusak jadi aku ngga bisa kira-kira jatuhnya di mana, apalagi anak sekolah baru pulang. Jadi aku pun memutus kan untuk pulang saja, yaa mungkin sudah emang waktunya aku berhenti, lagi pun kalo ada yang dapat ya berarti rejeki dia... Jadi aku pulang untuk menulis jurnal, dan di sini lah aku sedang mengetik di laptop sambil berfikir di mana ya kira-kira nextarnya jatuh? Apa waktu aku foto aku taruh sembarangan? Ya sudah lah ya, sudah lewat juga.


Okee segini dulu ya untuk jurnal aku, maaf untuk kak Shanty dan kak Ira karna lalai jadi ngga bisa lanjut menukar lagi, makasih yang sudah mau mendengarkan (membaca) aku bercerita, semoga hari-hari kalian menyenangkan ciao!!!


Alisha💗

Comments

Popular posts from this blog

Wawancara ketua RT

Pendapatku tenteng Explorasi Pandemik

#EJ1 - Jurnal Refleksi Pertemuan Perdana